phijenk. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Menuruni Tangga Kayu Di Tepi Tebing Setiap Berangkat Sekolah

Menuruni Tangga Kayu Di Tepi Tebing Setiap Berangkat Sekolah

Perjuangan anak-anak menuju sekolah banyak terjadi di daerah-daerah terpencil. Tidak hanya di Indonesia, di negeri raksasa Cina yang saat ini dikagumi dunia karena kebangkitannya sebagai nejara maju pun masih terjadi.

Di dataran Cina Selatan, di sebuah desa yang berada di puncak bukit dan hanya dihuni 100 orang, anak-anak harus bersusah-payah menuruni tangga di dinding tebing setiap berangkat sekolah.

 
 
Desa yang terletak di pegunungan terpencil di Badagong, Sangzhi ini bisa dikatakan terisolasi. Ada jalan yang lebih aman, namun harus memutar bukit dan memakan waktu 4 jam. Dengan menuruni tangga jelas menghemat waktu walaupun penuh resiko.

Penduduk desa telah meminta pejabat setempat untuk membuatkan jalan ke lembah sehingga anak-anak tidak perlu mengambil resiko menggunakan tangga untu kbersekolah, namun harapan itu mengalami kendala karena medan yang sulit akan membutuhkan biaya sangat besar.

Yu Xinxin, gadis 5 tahun ini sedang belajar sejenak
sebelum akhirnya melakukan perjalanan penuh perjuangan menuju sekolah setiap hari.







0 komentar:

Posting Komentar

-Aturan Komentar :

* Berkomentarlah dengan sopan, komentar yang tidak sopan akan segera dihapus
* Semua Komentar Diperhatikan oleh Author
* Dilarang mengejek/menghina/merendahkan Blog/Web orang lain
* Meninggalkan URL Blog/Web tidak dilarang
* Jangan Pelit Komentar
* Komentarlah sebelum Komentar itu dilarang