phijenk. Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Kalung ini terbuat dari rambut manusia

Kalung ini terbuat dari rambut manusia

Seorang seniman asal London membuat sebuah karya unik, kalung dari rambut manusia. Coba lihat kalung yang melilit di leher pada foto di bawah ini. Kalung ini terbuat dari helai rambut. Sekilas seperti bahan renda yang menempel. Terinspirasi dari gaya Victorian, kalung ini murni dibuat dengan teknik pengerjaan tangan, membentuk sebuah perhiasan indah.

Adalah Kerry Howley, seorang desainer perhiasan sang pemilik ide. Ia berpendapat bahwa wanita seharusnya memiliki rambut di dada mereka, namun berbentuk perhiasan.
 
Setiap tahunnya, manusia menghabiskan banyak uang untuk membeli berbagai produk rambut seperti shampoo, conditioner, vitamin, dan sebagainya hanya untuk mendapatkan rambut yang sehat dan indah. Namun ketika rambut sudah rontok atau dipotong, maka manusia seolah tidak membutuhkan rambut mereka lagi. Hal ini lah yang membuat Kerry mengeksplor keindahan sisi lain dari rambut yang sudah tidak terpakai.

"Saya ingin mengetahui apakah ia dapat membuat rambut yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang lebih menarik lagi," ungkap Kerry di website pribadinya. Menggunakan bentuk umum sebuah kalung serta pola dan simetri yang menarik, Kerry telah menciptakan kerajinan tangan yang seimbang diantara keanehan dan keindahan bagi orang yang melihatnya.

Seniman asal kota London ini memenangkan sebuah kontes bertema "Attraction/Aversion" dengan membuat kalung ini. Walaupun ia menggunakan material yang aneh, namun kalung rambut ini dapat ia sulap menjadi sangat menarik dan tentu saja sangat indah. Butuh keahlian, ketelitian serta ketekunan yang tinggi untuk menciptakan perhiasan seperti ini.




 
Sumber:
unikbaca

0 komentar:

Posting Komentar

-Aturan Komentar :

* Berkomentarlah dengan sopan, komentar yang tidak sopan akan segera dihapus
* Semua Komentar Diperhatikan oleh Author
* Dilarang mengejek/menghina/merendahkan Blog/Web orang lain
* Meninggalkan URL Blog/Web tidak dilarang
* Jangan Pelit Komentar
* Komentarlah sebelum Komentar itu dilarang